Minang Geopark Run Perkaya Sport Tourism di Tanah Air

IndonesiaNew, JAKARTA – Lomba lari Minang Geopark Run (MGR) 2019 kembali diselenggarakan dengan rute lebih menantang dan terbagi dalam tiga kategori pilihan Inovasi Attack Geopark, Inovasi Explore Geopark, dan Explore Geopark. Event sport tourism ini akan berlangsung pada 30 November hingga 1 Desember 2019 mendatang dengan mengambil lokasi di sejumlah destinasi geopark unggulan Sumbar.

Penyelenggaraan sport tourism MGR yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama dengan stakeholder pariwisata dan komunitas serta didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tersebut sebagai upaya mempromosikan potensi wisata khususnya wisata Taman Bumi (Geopark) Ranah Minang serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar yang tahun ini mentargetkan 8,5 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan 58.447 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Pemaran I Kemenpar Rizki Handayani mengapresiasi penyelenggaraan event sport tourism MGR 2019 yang memasuki tahun kedua dengan target sebanyak 2.000 peserta.

“MGR sebagai event sport tourism mempunyai media value atau media branding yang tinggi minimal bisa dua kali lipat dari direct impact wisman yang datang karena dipromosikan oleh media nasional dan internasional baik saat pre-on-post (POP) event,” kata Rizki Handayani di Jakarta.

Rizki Handayani didampingi Kadispar Provinsi Sumbar Oni Yulfian, Ketua Pelaksana MGR 2019 YV Tri Saputra pada kesempatan itu menjelaskan, pariwisata Sumbar didukung unsur 3A (atraksi, amenias, dan aksesibilitas) yang memadai memiliki aksesibilias antara lain Bandara Internasional Minangkabau (BIM), amenitas hotel berbintang, juga atraksi wisata kuliner dan sport tourism yang mendunia.

“Popularitas kuliner rendang sudah mendunia. CNN menempatkan di urutan pertama dari 50 masakan terlezat di seluruh dunia. Juga Mentawai yang memiliki ombak terbaik terpilih sebagai the best wolrd sport surfing,” kata Rizki Handayani seraya berharap ke depan Sumbar akan menjadi the best geopark destination karena gencar dipromosikan melalui event Minang Geopark Run.

Kadispar Provinsi Sumbar Oni Yulfian menjelaskan, rangkaian event MGR 2019 yag terdiri dari; Attack Geopark, Explore Geopark, Digital Activitation, Culinary Festival, Digital Promotion, Field Trip, dan Run Charity.

“Untuk target peserta Explore Geopark sebanyak 2000 orang terdiri dari komunitas, instagramer, runner, atlet nasional, traveller, atlet internasional, umum, pelajar, dan mahasiswa.

“Untuk target peserta Attack Geopark sebanyak 400 orang yang terdiri dari komunitas, single ultra, team ultra, atlet internasional dan nasional,” kata Oni.

Inovasi Attack Geopark merupakan salah satu inovasi terbaru yang hadir pada perhelatan Minang Geopark Run 2019 ini. Attack Geopark diadakan pada tanggal 30 November 2019 memiliki dua kategori yaitu kategori Ultra dan Relay yang memiliki rute tempuh dengan persyaratan, untuk Kategori Ultra (Perorangan) mengambil rute: start Lubuk Basung – finish Ngarai Sianok dengan peserta Pelari Ultra perorangan.

Untuk Kategori Relay terdapat tiga titik start yang bisa ditempuh, tiap tim diberikan kewenangan untuk menentukan dan memilih siapa saja anggota tim yang akan menempuh masing-masing rute. Start Lubuk Basung ditempuh oleh 3 orang pelari, Start Istana Pagaruyuang ditempuh oleh 3 orang pelari,  dan Start Kelok Sambilan ditempuh oleh 4 orang pelari yang masing-masing titik start akan finish di titik Ngarai Sianok . Para peserta adalah komunitas lari beranggotakan 10 orang atau satu tim beranggotakan 10 orang dan dalam tim tersebut harus ada 1 orang pelari perempuan.

Sementara itu untuk Inovasi Explore Geopark akan berlangsung pada 1 Desember 2019 yang memiliki tiga pilihan jarak tempuh yang bisa dipilih oleh pelari. Dengan rute Ngarai Sianok – Janjang Saribu . Untuk inovasi Explore Geopark peserta mendaftar secara perorangan dengan pilihan jarak 5K, 10K, dan 21K.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *