IndonesiaNew, KUNINGAN – Banyak sebagian besar masyarakat menganggap bahwa padepokan kerap menghasilkan pengajaran yang sesat. Namun, hal ini berbeda kala memasuki Padepokan Sangkuraga di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pasalnya, padepokan ini lebih mengedepankan pengajaran yang memperkaya ilmu pengetahuan bagi siapapun yang berada di padepokan tersebut.
Padepokan Sangkuraga didirikan oleh Saepul Milah atau akrab disapa Kang Muh, mengatakan pihaknya saat ini sedang bangun asrama. Untuk membentuk karakter.
“Kita ajarkan juga ilmu pengetahuan.
Bahasa asing, informasi teknologi dan komputer. Padepokan zaman sekarang harus bagaimana. Menciptakan manusia yang berakhlak,” ucapnya belum lama ini.
Kang Muh menguraikan bahwa di padepokan harus mempunyai toleransi yang tinggi sehingga pemikiran yang positif selalu tumbuh di dalam diri masyarakat yang menimba ilmu di padepokannya.
“Ilmu padepokan, saling menyayangi. Cinta kepada Tuhan. Kalau sudah cinta sama Tuhannya, akan cinta kepada keluarga dan masyarakat sekitar,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Judi Wahjudin mengatakan, padepokan berperan dalam membangun karakter bangsa.
“Masyarakat yang belajar di padepokan, umumnya selain ditempa, sabar dan toleransi, beladiri, ada juga olah pikir. Namun di lembaga non-formal tersebut, perlu juga ditambah dengan ketrampilan,” pungkasnya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.