Menteri Abdul Halim Iskandar Sebut Desa Harus Bikin Masyarakat Aman dan Nyaman

IndonesiaNew, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan pelaksanaan Hari Desa Asri Nusantara wujud Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Desa Tujuan ke-11 Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman.

Hari Desa Asri Nusantara adalah konsekuensi aksi SDGs Desa untuk menjalankan pembangunan berkelanjutan, dari sisi lingkungan, kelembagaan, budaya, ekonomi, sosial, dan infrastruktur,” katanya dalam sambutan acara Hari Desa Asri Nusantara 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Dia menambahkan, Desa Asri Nusantara bukan konsep abstrak, melainkan konkret, dijalankan di kawasan permukiman desa sendiri.

“Manfaatnya juga konkret, yaitu warga desa menjadi merasa aman dan nyaman,” kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Tak itu saja, dia mengemukakan sasaran yang hendak dicapai diantaranya menghilangkan rumah kumuh, penanganan sampah di seluruh rumah, menjalankan pengamanan lingkungan di seluruh rukun tetangga, tersedia peringatan dini bencana di seluruh rukun tetangga hingga terdapat lapangan atau taman yang asri.

Acara yang diselenggarakan di Kabupaten Pelalawan, Riau itu juga dilaksanakan aksi gerakan penanaman pohon serentak di seluruh desa sejumlah 8.508.327 pohon seluruh Indonesia.

Mendes PDTT menambahkan, Hari Desa Asri Nusantara juga merupakan aksi SDGs Desa dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.

Dia mengemukakan, SDGs termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017, berbasis regulasi tersebut Kemendes PDTT melokalkan sampai pada level desa dengan sebutan SDGs Desa.

Ia menambahkan, SDGs secara global maupun nasional mencakup 17 tujuan, sedangkan
SDGs Desa menambahkan tujuan ke-18, yaitu Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Tujuan SDGs ke-18 ini, lanjut dia, mendasari pelaksanaan seluruh tujuan SDGs Desa lainnya, setiap pembanguanan desa dan pemberdayaan masyarakat harus berbasiskan akar budaya dan lembaga setempat agar perubahan ditemui warga sebagai konsekuensi percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.