Katang Lingga, Surga Baru Pariwisata Kepri

IndonesiaNew – Destinasi Pariwisata di Kepulauan Riau identik dengan Batam dan Bintan. Namun, secara perlahan dan pasti identik tersebut mulai terganti dengan kehadiran Pulau Katang Lingga yang siap menyedot jutaan wisatawan.

Pulau Katang Lingga berada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ini memiliki jarak yang tak jauh dari Batam. Hanya berjarak 30 menit dengan menggunakan kapal dari dermaga Barelang Ujung, belum lagi kian indah dengan kehadiran beragam pulau yang siap menyejukkan mata wisatawan kala berwisata ke Pulau Katang Lingga. Otomatis perjalanan seraya tak membosankan.

Direktur PT Angkasa Wijaya Wagianto Angkasa Wijaya mengatakan bahwa jarak yang dekat dengan Singapura dan Malaysia membuat pihaknya jatuh cinta buat membangun pariwisata di Pulau Katang Lingga. Terlebih, lahan yang digarap seluas 73 hektar dengan dua kali penggarapan yang menghabiskan dana lebih dari Rp600 miliar.

“Luas tanah 73 hektar, tahap pertama pembangunan menghabiskan dana Rp600 miliar sedangkan tahap kedua Rp1,2 miliar,” ucapnya kepada IndonesiaNew, belum lama ini.

Budaya di Katang Lingga (Foto: Katang Lingga)

Wagianto Angkasa Wijaya mengutarakan dalam tahap pertama akan dibangun 105 villa termasuk sarana dan prasarana di mana di dalamnya ada spa, meeting room yang bisa menggapai 200 orang termasuk outbound, club dan resto dengan target penyelesaian selama 2 tahun. Untuk tahap pertama menghabiskan lahan 10,2 hektar.

Sementara, buat tahap kedua lebih kepada private dan memiliki konsep yang berbeda. Di mana, untuk private lebih kepada konsep villa yang memiliki perbedaan antara villa yang satu dengan yang lainnya jauh lebih besar karena untuk meraup market menengah ke atas. Untuk tahap kedua diperkirakan selesai 3 tahun dengan biaya Rp1,2 miliar dengan tanah yang diselesaikan 62 hektar.

“Konsep mengambil tema clasik yang unik namun dengan ciri khas tersendiri sehingga culture bisa dirasakan termasuk budaya Katang Lingga. Bangunannya mengangkat kekuatan alam, diluar khas budaya Melayu kita juga menampilkan kerang gonggong yang dimodifikasi sebagai bentuk atapnya. Lalu ada pula bentuk kerang tiram sehingga resort kami ini punya ikon yang jadi daya tarik,” tambahnya tersenyum.

Di sisi lain, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 (Nusantara, ASEAN, Australia dan Oceania) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu menilai kehadiran Pulau Katang Lingga tentu saja menghadirkan potensi datangnya wisatawan ke Kepri dan terlebih lagi sebagai destinasi wisata berkelas atas.

“Kita berharap wisatawan mancanegara pun tertarik untuk menghabiskan waktunya di sini. Dan konsep yang coba dikembangkan ini, menurut saya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Pulau Katang Lingga, karena Pulau Katang Lingga saat ini merencakanan membangun sesuatu yang sifatnya global dan personal, sehingga sudah berada di jalur yang tepat,” jelasnya.

Salah satu destinasi wisata di Kepulauan Riau (Foto: Kemenparekraf)

Kendati demikian, pihaknya meminta agar wisatawan domestik juga tetap diberi treatment khusus.

“Saya punya beberapa contoh, dimana destinasi high end dibangun ternyata wisatawan domestik juga yang paling responsif dengan destinasi-destinasi berkelas ini. Misalnya seperti di Labuan Bajo, ada sebuah penginapan berkelas high end yang ternyata dipenuhi juga oleh wisatawan domestik asal Jakarta yang ingin mengambil waktu sejenak dari kesibukannya. Sehingga potensi wisatawan domestik ini tidak boleh di nomor duakan,” tukasnya.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.