IndonesiaNew, DEPOK – menjadi saksi pelaksanaan kegiatan inspiratif yang diinisiasi oleh Muhammad Hidayat Sahid, seorang dosen berpengalaman dari Universitas Indonesia. Kegiatan tersebut bertajuk “Kacer Genju: Kampung Cerdas Generasi Juara,” mengusung semangat mencerdaskan generasi bangsa dengan memprioritaskan nilai-nilai keluhuran budaya.
“Melalui Kacer Genju, kami ingin memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembentukan karakter dan pemahaman budaya anak-anak muda Indonesia. Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga membentuk manusia yang memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai luhur,” ucap Muhammad Hidayat Sahid.
Kegiatan ini menyoroti beberapa aspek kunci:
1. Workshop Keluhuran Budaya
Kacer Genju menyelenggarakan workshop yang melibatkan ahli budaya, tokoh masyarakat setempat, dan praktisi pendidikan.
Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya melestarikan dan meneruskan warisan budaya sebagai bagian integral dari identitas nasional.
2. Pembelajaran Interaktif
Dalam upaya menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik, Kacer Genju menghadirkan metode pembelajaran interaktif yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar, menjembatani teori dengan pengalaman praktis.
3. Seni dan Kreativitas
Sesi khusus yang dihadirkan untuk memberikan ruang ekspresi bagi bakat-bakat lokal. Hal ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kreativitas dan ekspresi diri siswa dalam bentuk seni dan budaya.
4. Diskusi Panel
Para ahli, termasuk Muhammad Hidayat Sahid, memimpin diskusi panel tentang pentingnya integrasi nilai-nilai budaya dalam sistem pendidikan. Diskusi ini melibatkan guru, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya.
Kacer Genju memberikan apresiasi kepada Muhammad Hidayat Sahid sebagai pionir dan penggerak utama di balik kegiatan ini. Dukungan dan partisipasi dari masyarakat lokal, pihak akademis, serta pemerintah setempat sangat diharapkan untuk memperkuat peran Kampung Cerdas Generasi Juara.
Memasuki tahap selanjutnya, Kacer Genju berencana untuk mengadakan serangkaian kegiatan edukatif, termasuk program pengembangan keterampilan, pertukaran budaya, dan pelibatan lebih lanjut dengan komunitas lokal. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung perkembangan holistik anak-anak muda.
Selain itu, Kacer Genju menggarisbawahi pentingnya mempertahankan kearifan budaya lokal lewat permainan tradisional bagi generasi Z.
Melibatkan mereka dalam permainan tradisional tidak hanya menciptakan nostalgia, tetapi juga memupuk rasa cinta terhadap budaya leluhur dan mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, kompetisi sehat, dan kejujuran.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.